Fluke 805 Vibration Meter

• Desain sensor yang inovatif membantu meminimalkan perbedaan pengukuran yang disebabkan oleh kemiringan perangkat atau tekanan kontak
• Kualitas data yang konsisten pada rentang frekuensi rendah dan tinggi
• Skala pengukuran empat tingkat mengindikasikan keparahan masalah untuk keseluruhan getaran dan kondisi bearing
• Data dapat diekspor lewat USB
• Pembuatan tren di Microsoft® Excel dengan menggunakan template bawaan
• Keseluruhan pengukuran getaran (10 Hz s/d 1000 Hz) untuk akselerasi, kecepatan, dan satuan pengukuran jarak untuk berbagai jenis mesin
• Crest Factor+ memberikan penilaian bearing yang andal dengan menggunakan pengukuran tip sensor langsung antara 4,000 Hz hingga 20,000 Hz
• Sistem indikator berwarna (hijau, merah) dan keterangan pada layar menunjukkan seberapa banyak tekanan yang perlu diterapkan untuk melakukan pengukuran
• Pengukuran suhu dengan Sensor Suhu Inframerah meningkatkan kemampuan diagnostik
• Memori terpasang menyimpan hingga 3.500 pengukuran
• Output audio untuk mendengarkan bunyi bearing secara langsung
• Dukungan akselerometer eksternal untuk lokasi yang sulit dijangkau
• Lampu senter untuk menerangi lokasi pengukuran di area gelap
• Layar lebar dengan resolusi tinggi untuk kemudahan penelusuran dan penglihatan

Gunakan 805 untuk memeriksa kategori mesin berikut:

• Chiller (alat pendingin)
• Kipas
• Penggerak menara pendingin
• Pompa sentrifugal
• Pompa pemindah positif

• Kompresor udara
• Blower
• Kotak roda-gigi generik (bearing elemen gelinding)
• Peralatan mesin (motor, kotak roda-gigi, spindel, dll.)

Apa yang dimaksud dengan Crest Factor+?

Crest Factor+ (Faktor Puncak) adalah algoritme atau teknologi eksklusif baru untuk menghilangkan keraguan dalam melakukan penilaian bearing. Crest Factor awalnya digunakan oleh analis getaran untuk mengenali kerusakan bearing. Crest Factor didefinisikan sebagai rasio nilai puncak/nilai RMS dari sinyal getaran pada ranah waktu.

Batasan utama dari algoritme Crest Factor pada mulanya adalah bahwa peningkatan algoritme tersebut tidak berbanding lurus terhadap penurunan mutu bearing, oleh karena itu sangat sulit untuk menentukan keparahan masalah mekanis. Bahkan sebetulnya, Crest Factor dapat benar-benar berkurang saat bearing hampir mengalami kerusakan fatal karena besarnya nilai RMS.

Untuk mengatasi batasan ini, Fluke menggunakan algoritme eksklusif yang dikenal sebagai Crest Factor+ (CF+). Nilai CF+ berkisar dari 1 hingga 16. Saat kondisi bearing memburuk, nilai CF+ meningkat, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengenali keparahan masalah. Lebih mudahnya lagi, Fluke juga menyediakan skala keparahan empat tingkat yang mengenali kondisi bearing sebagai Good (Baik), Satisfactory (Layak), Unsatisfactory (Tidak Layak), atau Unacceptable (Tidak Dapat Diterima).

Mengekspor dan membuat tren dengan Fluke 805

Pembuatan tren, atau pengukuran getaran berulang-ulang yang disimpan dalam spreadsheet dari waktu ke waktu merupakan metode terbaik untuk melacak kondisi mesin. Dengan Fluke 805, Anda dapat dengan mudah:

• Mengekspor hasil pengukuran ke Excel melalui koneksi USB
• Membuat tren pembacaan dengan template dan grafik plot bawaan di Microsoft® Excel
• Memperbandingkan keseluruhan pembacaan getaran dengan Standar ISO (10816-1, 10816-3, 10816-7)